the black and white flashlight of my life

oke... hari ini... oh lebih tepatnya kemarin, adalah masa ter desperate gw sejak ulang tahun gw yang ke 17... *jangan tanya kenapa, gw gak mau mencoba inget*

okeh, back to our main topic, soooo... gini
di tengah ke labilan dan kesuraman gw, gw yang sangat sangat berada dalam kondisi mentalitas yang sangat rendah itu, mencoba memotivasi diri, dengan sebuah benda ajaib... tau apa?
yap... that's it... A Book... sebuah benda yang berisi gabungan dari beberapa kertas yang telah di cetak dan di jilid dan dibungkus dengan sampul yang menarik...

gw beli sebuah buku, namanya 5 menit untuk sukses atau apaaa gt gw lupa... intinya bukunya menceritakan ttg kisah motivasi yang inspiratif gitu...
ada sebuah kisah, yang cukup menarik untuk di simak...

di suatu lahan pertanian, adalah sebuah bambu yang indah, sebuah pohon bambu yang sangat tinggi dan indah lengkap dengan dedaunan dan posturnya yang kokoh... suatu saat, sang pemilik pohon bambu tersebut yaitu pak petani, sang petani berkata kepada si bambu... "hei bambu, bolehkah aku menggunakanmu?" dan si bambu pun menjawab, "tentu boleh wahai tuanku" sang petani kembali berkata, bahwa untuk memaksimalkan penggunaannya, si bambu harus di cabut dan di tebang, sang bambu terdiam sejenak, dia berpikir... dan akhirnya, dia menjawab, "baiklah tuanku, silahkan tebang saya dan gunakan saya semaksimal mungkin".

tak cukup dengan itu saja, sang petani pun kembali bilang,"tapi aku harus memotongmu juga membabat seluruh daunmu itu agar aku bisa menggunakanmu sesuai dengan keinginanku" lagi2 si bambu berpikir... ia berkomentar, "haruskah kau memotongku dan membabat daunku yang indah?" dan sang petani berkata ya.

setalah itu, sang petani pun mengutarakan 1 lagi, ia bilang, "aku harus memotongmu beserta ruas mu, karena itu mengganggu dan itu membuatku tak bisa menggunakanmu" sehingga akhirnya sang bambu pun pasrah dan menerima untuk di potong dan menjadi batang yang membantu sarana perairan pertanian yang membuat pohon lain tumbuh subur.

oke, di sini, gw pengen banget ngomong... "tuhan, punya cara sendiri untuk menjadikan kita lebih baik dan lebih maksimal" mungkin untuk sampai ke situ, sama seperti si bambu, kita harus menderita terlebih dahulu, mengalami hal yang tak sesuai keinginan, dan bahkan harus sakit dahulu...
tapi gw percaya... apa yang tengah menimpa gw skrg adalah jawaban dari segala doa gw kepada Allah SWT... Allah punya rencana, Ia ingin yang terbaik buat gw... karenanya gw harus menderita dulu, seperti si bambu yang harus ditebang, dipotong, dan di babat daunnya oleh sang petani. sedangkan bedanya gw sedang diperlakukan begitu oleh tuhan gw, Allah SWT...

god, show me the way, and give me strength to face this...