yup, gue baru aja balik dari tanah suci. abis umrah.
biasanya, dari jaman dulu, setiap ada orang nanya ke gue "kenapa lo gak ikut keluarga lo umrah?", gue cuma akan menjawab "belom dipanggil mungkin".

well, kita gak tau sih kriteria yang merupakan 'dipanggil' oleh Allah itu yang kayak gimana, apakah itu usia, kemampuan fisik, maupun finansial. mungkin, dari beberapa aspek, orang akan menilai gue seharusnya sih bisa ke tanah suci. secara fisik dan finansial gue seharusnya cukup (iyalah... orang dibayarin sama bokap nyokap).

lanjut, gue bersyukur banget akhirnya bokap nyokap gue bisa dapet timing yang pas sama waktu liburan semester gue buat umrah. hal lain yang bikin gue seneng sebenernya kematangan gue secara usia. mungkin, kalau dulu gue umrah, katakanlah saat gue baru lulus SMA, kesenangan dan kehausan gue akan ilmu, terlebih mengenai islam, gak bakalan sebesar sekarang. dulu, gue cuma sekedar jadi blind follower. apa yang dibilang orang tua gue, apa yang gue serap dari ustadz di TV/radio, dan apa yang dibilang guru sekolah gue, itulah yang bener. gue masih senaif itu dulu. well, not to mention sekarang gue gak gitu sih. cuma, yaaa you can say much better lah sekarang. gue masih ada eager yang lebih besar buat cari tau segala sesuatu terutama tentang islam dari beberapa point of view, biar gue bisa menyimpulkan sendiri. cuma sayang, gue belum cukup ilmu untuk sharing akan hal itu ke orang lain. hehehe.

terlalu banyak hal ajaib yang bener-bener gue rasain di tanah haram (suci) selama trip gue kemarin.

oh iya, btw, for those who hasn't know, especially indonesian yah,
berdasarkan informasi yang gue dapat, jadi gini. ketika nanti kalian ke tanah suci, terus menemukan tulisan al-haram (الحرم ) jangan salah translate yak. itu artinya suci.

sementara kalo haram yang lawannya halal, atau dengan kata lain haram yang berlainan sama kehendak Allah itu tulisannya حرام .

kalo di translate jadi gini:
حرم  (HARAM)   = Suci
حرام (HARAAM)= lawannya Halal

ada bedanya kan? ada alif nya setelah huruf ra.
gitu. jadi jangan salah paham yak. hahaha seenggaknya, itu sih yang gue pikirin ketika pertama sampe ke tanah suci.

proceed.
terus, tujuan gue nulis di blog gue sekarang gitu doang? hahahaha enggaklah.
sebenernya ini cuma distraksi aja, gue gamau 'kalah' dari diri gue sendiri lagi. gue mencoba cari alternatif, akhirnya gue nemuin, yaitu nulis. ngerti? gak ngerti? bagus deh. hahahaha

hmmm.. cerita apa lagi yak?
kalo cerita galau-galau an gitu... somehow malu euy sama umur..... gimana yak. kayak udah bukan usianya lagi kayaknya sharing galau di internet. mau cerita tentang hal lain juga malesh euy. hahahaha nyusahin ni emang.

seenggaknya, gue yakin akan satu hal sekarang,
apapun dengan do'a dan usaha itu pasti berbuah hasil. kalau hasilnya gak sesuai ekspektasi lo, berarti ada 2 kemungkinan, antara usaha atau doanya kurang, atau Allah lagi nyiapin yang lebih baik. dan InshaAllah kita semua selalu dalam jalan yang di Ridhoi Allah.

adeh jadi sok alim gini. geuleuh yak. hahahaha

well, here it is again, another post for my another stupid life. anyway, there are a major (mm.. not maybe, minor perhaps)

i don't know whether is it a good one or not, seems like i only remember this blog whenever i feel lost, setiap kali gue ngerasa kesepian, sedih, takut, bingung, gue gatau harus ngapain dan share ke siapa, maka blog inilah tujuannya. kasihan ya dirimu, selalu jadi pelarian.

okay, let's be a little bit romantic-gloomy-mode here, yea, mungkin orang yang ditujukan baca (entah sih baca atau enggak)
yup..... it is tiring i know, gue sendiri literally gak ngerti apa yang udah terjadi,
apa yang sebenernya terjadi beberapa hari belakangan. everything seems change begitu aja, terutama setelah malam dimana dia pergi sama temen-temennya.
dulu, dia pernah juga kayak gini. just a few hour setelah dia ketemu temen-temen nya, mendadak pikirannya berubah. ada kalanya, gue kesel, entah kenapa, bukannya gue mau berasumsi, gue cuma takut, apa yang sekarang dia lakukan, atau bahkan dia pikirin, karena masukan dari temen-temennya.

entah, at the beginning, mungkin gak banyak yang tau, gue adalah tipe orang yang bener-bener skeptis, terutama soal cinta-cintaan. more or less, you can say that i am numb already. gue cuma nyari kesenangan semata aja, gak mau terikat, pisah baik-baik, it takes two to tango.

until one day, one of my good friend told me, based on psychological side, love is created because of three main aspects, the first one is 'intimacy', the second one is 'passion' and the last (but not least) one is 'commitment'. yup. i keep asking about those three kind of things. gue sadar.banget. yang gue gak punya adalah 'komitmen' it's hard somehow to found it.

beranjak dari situ, gue sadar, gue yang lack of commitment ini, harus sesegera mungkin mencari itu, atau gue cuma akan terus-terusan lari dan main aja. gue mencoba untuk berkomitmen sama seseorang waktu itu, well, sayangnya, gue lupa satu hal terpenting selain komitmen, passion. at that moment, kayaknya pasangan gue gak memiliki passion sebesar gue ke dia. yeah, it ends up to be a sad ending. yaudah. life goes on anyway.\

abis itu, gue lanjut dengan kehidupan gue. this time, gue ngerasa ada yang beda. okay, jujur awalnya gue gak mau terlalu serius karena gue takut sakit lagi. banci emang. bodo amat. terus, gue makin lama makin deket sama dia. sampe akhirnya, she told me something, about her sickness and a personal thing. entah. sejak saat itu, semua perasaan gue, kekhawatiran gue, vanish gitu aja. gue langsung ngerasa, 'gila ni cewek. gue belom tentu nembak lo, tapi lo dengan berani nya ngasih tau sesuatu yang mungkin bisa ngebuat gue bakal ilfil sama lo' singkat kata, kalau diibaratin adegan ketika cupid memanah panah cinta nya ke hati sang target, well, that's the moment. gue gak peduli apa kekurangan lo, seberapa berbeda nya kita, gue.suka.sama.lo. dan saat itu juga gue menanamkan dalem diri gue, gue harus ngelindungin dia, selalu ngedoain dia, ngejagain dia, dan selalu jadi orang pertama yang akan dia cari ketika dia butuh.

berangkat dari situ, gue memberanikan diri buat memiliki 'commitment' sama dia. gue mau percaya sama perasaan gue kali ini, that she's the one for me, yang emang gue butuhin. well, we got it all at that time, it's a perfect thing to call it 'love' mulai dari 'intimacy', 'passion', and 'commitment'

singkat cerita. gue ke malaysia, go on with my study. dan ketika itu, kita tau bahwa ini gak akan gampang, it won't be easy, it's gonna be a bumpy ride, a tough one. gue dan dia sama-sama berjuang. sampe akhirnya dia mulai bilang 'aku gak bisa' mungkin emang gue lebay, tapi jujur, denger kata-kata itu keluar dari mulut dia, berasa disamber petir gue. gue kira, mungkin itu ketika mood nya lagi jelek aja, but... don't know why, sampe gue ngetik postingan ini, masih sama. dia masih dingin. seakan-akan ingin mencoba lepas, seakan-akan ingin bilang ke gue 'hey, i need a space, i don't know' gitu.
gue sadar. gue gak bisa kasih 'intimacy' sesuai yang dia harapkan. dia berharap gue ada dalam bentuk fisik. gue berwujud dan gue bisa memeluk dia ketika dia butuh itu.

gue juga manusia, gue gak tau apa yang bisa gue lakukan, tapi, kalau aja dia baca postingan ini, gue pengen dia tau,
bahwa mendo'akan dia adalah cara gue memeluk dia dari jauh.
mengucapkan selamat pagi dan selamat malam adalah cara gue mengusap rambutnya ketika dia baru bangun dan akan tidur.
menelpon dia ketika dia sedang sedih atau kesepian adalah cara gue menyium jidatnya ketika dia butuh ketenangan.
gue berusaha sebisa gue. mungkin. kalo gue punya dunia, gue bakal kasih dunia ke dia.
entah.

gue cuma mau percaya sama pilihan gue.
gue mau bertahan apapun alasannya.
dan gue sayang dia dengan segala macam konsekuensinya.

anyway, love is a very strong word, careful when you're using it. for real.

studying abroad

Halo semua, sudah lama saya tak memasang post di blog ini....
I'd like to make this post as bilingual post, which is posted in Bahasa Indonesia and English, so keep on reading...

siapa yang nyangka sih, sekarang gw udah mulai kuliah aja, bahkan udah beberapa bulan, hampir menduduki tingkat 2....
gw kuliah di malaysia, National University of Malaysia, atau disini lebih dikenal dengan Universiti Kebangsaan Malaysia.

sejujurnya, dulu gw adalah warga indonesia yang boleh dibilang cukup jengkel dengan ulah dan kelakuan malaysia yang (menurut media) sering meng-claim hasil kekayaan alam maupun budaya Indonesia.
ya, dulu gw adalah pengikut buta (blind follower) yang kemakan mentah-mentah sama media Indonesia.

banyak hal yang gw alamin sendiri beberapa bulan belakangan, buat teman2 dari malaysia yang baca ini, jangan emosi dulu yaaa....
oke, pertama soal makanan, jelas beda lah dengan kampung halaman sendiri, jelas, siapapun akan bilang, masakan kampung halaman pribadi jauh lebih enak daripada apapun.

lalu, budaya, boleh dibilang, malaysia adalah negara yang nuansa islamnya jauh lebih kental daripada kampung halaman gw sendiri, Indonesia. dari situ, gw menyimpulkan bahwa sebagian kaum muda di indonesia lebih perhatian akan penampilan mereka (dengan kata lain, lebih modis)

gw baru aja selesai nonton film buatan anak UGM (Universitas Gajah Mada) tentang sudut pandang pelajar Malaysia yang belajar di Indonesia, judul filmnya "Beriak di Dalam" silahkan di cek.

buat yang gak tau, mari gw paparkan dulu keadaan disini bagaimana, dengan keadaan di Indonesia gimana...
Disini:

gw sebagai orang Indonesia TIDAK PERNAH SEDIKITPUN merasa di diskriminasikan disini, mungkin banyak media yang bilang bahwa banyak pekerja Indonesia yang mendapatkan pengalaman pahit disini, Tapi, HEY! jangan asumsikan itu sebagai General........ jangan anggap warga malaysia yang menganiaya orang kita itu semuanya sama... ENGGAK, SAMA SEKALI ENGGAK

well, gw gatau soal kekayaan alam dan budaya yang kita perebutkan, ambil contoh, batik......
kayaknya, yang panas soal batik cuma kita aja deh........
warga malaysia tidak mendapatkan informasi se bebas apa yang kita dapat... boleh dibilang, kita lebih terprovokasi........

sedangkan Disana:

berdasarkan forum-forum indonesia yang gw tau, misalnya kaskus.... terlalu banyak warga negara Indonesia yang terprovokasi oleh berita yang ada...
memang benar ada kasus tentang TKI yang dianiaya di malaysia, tapi, sekali lagi, jangan taruh di kepala kalian bahwa semua orang malaysia adalah sama, TIDAK... SAMA SEKALI TIDAK

gw sebagai orang indonesia yang kuliah di malaysia, masih berani tuh jalan ke tengah kota pake atribut negara Indonesia, baju bola Indonesia misalnya?

sedangkan di Indonesia, gw agak sangsi sih, orang malaysia yang pake baju jersey malaysia akan selamat sampe tujuan................


terus, salah siapa dong? salah Indonesia?? atau salah Malaysia??
mmm..mmmmm..... Salah KITA SENDIRI... sebagai individu yang cerdas, seharusnya kita gak boleh menelan bulet-bulet apa yang diinformasikan oleh media!! lihatlah dari beberapa sisi atau sudut pandang

kalau kita benci seseorang, jangan benci orang itu karena kewarganegaraannya, jangan karena ras nya, atau bahkan garis keturunannya! bencilah orang itu sebagai individu, Don't Put Everything as General

nyatanya, banyak banget kok disini temen-temen gw yang dari malaysia yang baik banget sama gw......
yaaa walaupun dalam berteman, namanya selek dikit adalah..... tapi yaudah, cuma sebatas itu aja, gak lebih....


okay..... let's start the English version here... hehehe
who knows that right now, I'm already in my university level......
I'm currently studying at National University of Malaysia, or also known as Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)

well honestly,  I was one of the Indonesian who (more or less) hate Malaysia, which is (based on Indonesian Media) often to claim Indonesian's nature and culture...
yes, I WAS a blind follower who believe in Indonesian's media.....

there are so many things happened in the last few months, well, for my Malaysian friends, please don't be angry, just read it first...
first, about the food, of course it's different, everyone will thought that their homeland's foods are better right? rather than anything....

and then, the culture, I may say that Malaysia is a country which is has the islamic culture stronger than Indonesia. From that point, I assume that most of Indonesian youth are more concern about their appearance, or we can say, more fashionable.

 well, I just Finished watch Indonesian Short Movie which is made by Indonesian student who studied at UGM (Universitas Gajah Mada, in Jogjakarta, Indonesia) about Malaysian student who studying in Indonesia, it's about their perspective.
the movie title is "Beriak di Dalam" you may search it, i will post the link later on.

for those who didn't know, let me say about the current condition first.
In Here (Malaysia):

well, as an Indonesian, I'VE NEVER FELT being discriminate by the people in here, NOT EVEN A BIT.
maybe there are lots of media said that so many Indonesian worker being abused by their employer, but hey! Don't Put it in General, PLEASE......

I don't really know about the natural wealth or the culture that we (malaysia-indonesia) had been fighting for, let say batik.....
well, seems like the one who really provoked about the batik things is only Indonesian people (inside Indonesia)
Malaysian people didn't get the information as free as we did, more or less we can say that we (Indonesian) had been provoked by media... that much.....

Meanwhile In There (Indonesia):

Based on the Indonesian forums that i know, let say one of it is Kaskus, there are too many Indonesian people that have been provoked by the current issue....
well, it is true that there are some cases about Indonesian worker that has been abused by their boss, but, once again, don't put it in your head that "all of the malaysian people are the same" NO, NOT AT ALL!

I, as an Indonesian who is studying in Malaysia, I still have a courage to wear on Indonesian attributes, let say Indonesian Football Jersey, to walk in to the city..

Meanwhile, in Indonesia, well, I'm not really sure, if there is a Malaysian who wearing Malaysian Football Jersey and take a walk into the middle of the city, they will arrive safely at their destination............

well then, whose fault is this? Indonesia's?? Malaysia's??
mmm..mmmmmm.... it OUR OWN FAULT... as a smart individual person, we're not suppose to take the information provided by the media as it is, we have to think about it first, see from many point of view

if we hate someone, don't hate them because of their nationality, race, or even their lineage! hate them as personal, Don't Put Everything as General

the truth is, I have so many malaysian friends in here, and they are really nice!
well, even though when you're having a friend relationship with someone, there must be some little misunderstood or something like that, but, that's all! i'm not hate them

well, i think that's all from me, leave the comment if you like, thx!!
yak, sekian dari gw, silahkan kasih komentar kalau mau


Orang yang pandai bersyukur adalah orang yang pandai ber-terimakasih, dan orang yang pandai berterima kasih adalah orang yang pandai menghargai dan orang tidak akan dapat menghargai apapun bila tidak memahami, menyadari dan menghargai PROSES serta usaha.
KARAKTER utama orang shalih adalah menggunakan akal pikiran untuk memahami PROSES (Ulul Albab) termasuk segala ciptaan Allah di semesta alam, sehingga segala ucapan, sikap dan komentarnya selalu positif, menyejukkan, memotivasi, membersitkan inspirasi, dan penuh kearifan.

Hargailah proses dan usaha betapapun hasilnya untuk dapat meraih keberhasilan yang hakiki.

QS. Ali Imran:191,

“Rabana ma khalaqta hadza bathilan”

(Ya Tuhan Kami, tidaklah apapun yang Engkau ciptakan ini sia-sia, Maha suci Engkau)

Ini adalah refleksi spontan imani Ulul Albab sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap proses dan sumber kebaikan, apapun hasil takdir-Nya.

Orang tidak akan dapat menghargai setiap pencapaian, prestasi dan hasil diri sendiri maupun orang lain kalau tidak menyadari dan menghargai proses dan usaha serta mengingat Allah sebagai sumber segala karunia.

well.... sama kayak judulnya... skrg yang ada di kepala gw adalah........ "sempurna? kayaknya gaada deh"

bukannya gimana2.... gw, yang mungkin bisa dibilang anak bau kencur yang masih hijau, yang baru akan merasakan asam garam pahit manisnya kehidupan, baru sadar.... kalo lu nyari sesuatu yang sempurna tuh... gaakan ada habisnya...

gw pernah dapet kata2 bijak *entah dari al-qur'an atau dr sunnah rasul, atau drmn gw lupa*
kurang lebih kayak gini kata2nya "yang baik untuk yang baik, dan yang buruk untuk yang buruk" well... gw bukannya gak percaya sama kata2 itu... cuma... liat sekarang... apa masih ada yang baik?
masih adakah sesuatu yang baik yang akan disisihkan untuk mereka yang baik juga?

kadang... setelah sadar akan kenyataan bahwa kenyataan gak seindah impian, kita ngerasa, hal yang udah kita lakukan tuh useless.. pernah kan, saat kita udah berusaha sekuat mungkin, sebaik mungkin, untuk gak kembali melakukan keburukan, untuk terus berbuat kebaikan... ternyata, sekeliling kita tak memperdulikan hal itu... mereka terus berlanjut dengan keburukan mereka, tanpa menghiraukan kebaikan yg kita lakukan....

kemana perginya keadilan? itu terus2an berputar di kepala gw..... kemana perginya? apa iya.... walaupun kita telah melakukan kebaikan dan berusaha menjadi baik... maka kita akan tetap mendapatkan yang buruk?

baik.... buruk...... norma........ nilai sosial.........
kita gaakan pernah benar kalau kita gak pernah ngerasain salah....... gaakan ada kebaikan kalau kita gak tau kejahatan, bukan?

hal ini adalah hal yang sangat ambigu bagi gw... saat kita harus menerima semua kebaikan dan keburukan yang gak sesuai dgn apa yg kt harapkan di depan mata kita.....
yaaah...... minum alkohol, ngerokok, ngobat, free-sex, mungkin, di beberapa belahan dunia itu hal yg lazim dan wajar.....
atau mungkin, di indonesia ada yang menganggap itu wajar.....

terus, apa jadinya anak yang mati2an bertahan untuk gak ngerokok? untuk gak minum? dan untuk gak berzinah? ketika semua temannya melakukan tersebut..........

makanya, kayak yang gw bilang.. gaada yg sempurna........
gaada...........
dan gaakan pernah ada.........

perjuangan

apa yang kita cari...
apa yang kita perjuangkan...
apa yang kita inginkan...
belum tentu yang terbaik untuk kita

haruskah kita memperjuangkannya?
memperjuangkan hal yang memang sudah tak ingin kita perjuangkan?
apabila, yang ingin kita perjuangkan itu, memang tak ingin diperjuangkan...
haruskah kita terus memperjuangkannya? dan berkorban demi dirinya?

hidup, adalah pilihan....
kitalah yang akan memilih
tak akan ada yang menyalahkan perjuangkan kita
tak akan ada yang mempermasalahkan dan mempertanyakannya
hanya saja, perlukah kita untuk memilihnya?

haruskah kita melakukannya
bila memang kita tak ingin melakukannya?
entah... terlalu banyak pengaruh dari luar...
dan terlalu banyak yang mempengaruhinya...

yang pasti.... bila memang,
mereka yang ingin kita perjuangkan menolak untuk diperjuangkan,
dan mereka memang tak pantas kita perjuangkan
untuk apa kita berkorban?
dan untuk apa kita berjuang?
untuk harga diri masing-masing kita kah?
atau untuk mereka yang memang tak ingin diperjuangkan?

When I know I'm all alone
Say your name slowly
And I know that I'm alone
But I'll carry you

Does it feel good like a memory
When you try some history
It's a dream to come around
The rule doesn't bend,
Because the taste doesn't taste the same again

It's easy feeling righteous when removed
All you'll get as what you wanna hear
It hurts because it should
How else am I to make it clear?

I could never be the one that you want, don't ask.
Well, here's to living in the moment
'Cause it passed.

Maybe a lie is what I need sometimes
You told the most and best of anyone
You said to "keep me in your pocket"
So I carried you

You better choose your words carefully
Because I'm not your anything
Gonna stay here in my place
And you'll stay in yours because
You're only good as what you're good for

I pace around the room to spend the time
Waiting while the burning pictures fade
One thing to make your mind
And another to say its name

I could never be the one that you want, don't ask.
Well, here's to living in the moment
'Cause it passed, it passed.

I'm still carrying a little hope that
Maybe things could get different now
Is that so wrong, is that so wrong, is that so wrong?

Would I see you tonight
At a place we go?
Could going through the motions, lead to real emotion?
I wanna make things right
Before time runs out.
It was like you said, the taste don't taste like it should
Roll down the windows
Let the cold air come in
Slap my face just feel you somehow again, again....

I could never be the one that you want, don't ask.
Well, here's to living in the moment
'Cause it passed.

I could never be the one that you want, don't ask.
Yeah, here's to living in the moment
'Cause it passed.
'Cause it passed, it passed, it passed.

hey sudah lama tak bercerita di blog yang terasing ini...
oke... gw pgn cerita dan menumpahkan unek2 gw di post gw kali ini...
jadiii... berhubung piala AFF SUZUKI CUP sedang berlangsung.. mari kita berdoa agar Indonesia menang melawan Malaysia di FINAL tanggal 29 desember 2010 nanti

gw mau nazar ah, kalo indonesia menang gw mau telanjang bulet di kamar mandi gw sambil ngaca terus nyanyi2 lagu kebangsaan *okegakpenting*

oke... jadi waktu itu, saat indonesia vs filipin di lag 2, gw nntn kan tuh sama temen2 gw... nah ceritanya, gw seharian melakukan the great escape tuuuh...
jadi sebenernya, malemnya gw secara bodohnya menyerempet mobil orang di parkiran pim 1... oke bukan berarti gw gak bisa bawa mobil or something... yaaah namanya juga lagi apes mau gimana -_____-

terus gw sebenernya gak dapet izin tuh buat bawa mobil besoknya... gw nekat aja cabut, bawa mobil, janjianlah gw sama shaby dan isthi di sekolah mau jenguk aldy... dengan sialnya gw menunggu ternyata isthi gajadi jenguk aldy, dan si shaby pun datengnya agak telat dari waktu janjian gt gara2 dia gak dapet taksi... hahaha
terus setelah menjenguk aldy dan membuat sedikit terhibur, gw sama shaby jemput isthi di pim, terus lgsg cabut buat ketemuan sm emir abbal dkk di ps...

terus... kita ngantrilah buat masuk ke gbk, tiket udah di pegang emir abbal selaku promotor ~,~ hahaha
terus nonton, dan pas nonton tuh seru banget, dan biasa... cewek2 nge fansnya sama Bachdim, atau pelatihnya filipin... hahaha

abis selese nonton dan puas akan kemenangan indonesia, gw dan teman2 gw menuju pulang, dan ternyata... untuk keluar dari parkiran ps menuju jalan raya memakan waktu SUPER DUPER SANGAT MEGA MAHA lama... yap... for more than an hour... macet dalam parkiran.. lebay emang.. tapi apa mau di kata...

hahaha dan alhamdulillah gw sampe rumah dengan selamat hari itu... cuma yaa besoknya agak2 selek dikit sm bonyok namun sukses dengan taktik mengambil hati nyokap dengan cara menjadi supir pribadi... hahahah... I'm so sorry mom, dad, love you so :D

oke kita liat aja... tgl 29 ntar akankah gw the great escape lagi... atau... entahlah >=)




well... this is another one of my own creation illustration... not much from this picture...

Berjuanglah

hey? bukankah sakit?
bukankah perih?
bukankah miris?
bukankah menyedihkan?

tapi bukankah ini adalah keputusanku?
pilihanku untuk tetap menyayangimu
untuk tetap mendoakanmu
menjagamu dan memperhatikanmu
aku tak akan menyesal
dan aku belum mau menyerah

aku mengerti
aku mengetahui
dan aku pun tak bisa menyalahi

engkau yang menyayangi orang lain
mencintai seseorang yang bukanlah aku
memberikan perasaanmu kepada orang itu
memperjuangkan cintamu kepadanya

aku bangga dan cukup bahagia
melihatmu menyayangi orang lain dengan tulus...
aku akan mendoakan kebahagiaanmu...
kesenanganmu serta kesuksesanmu...

sebagai seorang sahabat...
sebagai seorang teman...
dan sebagai orang yang menyayangimu...
sebagai orang yang mendukungmu...

aku akan terus mendoakanmu
dan mendukung apapun yang kau lakukan
selama bisa kubantu
selama bisa kukorbankan milikku
dan selama bisa membuatmu tenang dan bahagia
aku akan melakukannya

lucu ya? padahal... kau bukan siapa-siapa
kau bahkan tak menyayangiku
kau bahkan hanya menganggapku sebagai teman
tapi aneh memang...
mungkin... memang yang salah hanyalah diriku...
karena terlalu menyayangimu...

teruslah berjuang mendapatkan cintamu
teruslah berjuang mengejar mimpimu
aku akan terus disini...
menunggumu...
mendukungmu...
dan membantumu...

dan, saat kau butuh bantuan...
saat kau butuh teman
saat kau butuh pundak untuk menangis
aku akan selalu ada untukmu...

aku akan terus menunggu sampai kau bisa
dan mau belajar untuk menyayangiku...
sampai kau rela untuk membuka hatimu untuk menerima perasaanku...

berjuanglah, kejarlah mimpi dan cintamu...
wahai temanku...

Popular Posts